Komponen dan Proses Supply Chain Management

03.20
Supply Chain Management sering disingkat menjadi SCM. Persaingan bisnis yang ketat di era globalisasi seperti saat ini membuat perusahaan harus bisa menyusun kembali strategi dan juga taktik bisnisnya sehari-hari. Jika dilihat lebih mendalam, inti dari persaingan bisnis ini sangat tergantung dengan perusahaan saat memproses dan menciptakan produk atau jasa menjadi lebih murah, lebih baik, dan juga lebih cepat dibandingkan dengan pihak kompetitor. Namun banyak sekali perusahaan yang tidak bisa menerapkan dan mengimplementasikan resource sehingga banyak yang kemudian menerapkan strategi berupa Supply Chain Management.


Komponen

Ada beberapa komponen supply chain management yang sangat penting untuk diperhatikan seperti berikut ini:
  1. Upstream Supply Chain
Upstream supply chain manajemen ini akan mengurus hubungan antara perusahaan dengan vendor pihak lain berhubungan dengan transfer barang. Bisa jadi barang yang diproduksi oleh perusahaan tidak langsung sampai ke tangan konsumen namun disalurkan ke perusahaan penyalur lainnya. Contoh dari komponen ini adalah perusahaan memproduksi smartphone. Produk smartphone ini tidak langsung ke tangan konsumen namun ke pihak manufacture terlebih dahulu, kemudian produk dikirmkan ke supplier.
  1. Downstream Supply Chain
Downstream SCM merupakan manajemen yang mengurus transfer barang dari perusahaan langsung ke konsumen. Jika upstream supply chain ini harus melalui supplier, berbeda dengan downstream yang mana bisa langsung dibeli oleh konsumen. Contohnya adalah manajemen mebel atau gallery art yang akan membuat produk tersebut langsung sesuai dengan  keinginan customer. Contoh dari manajemen adalah mebel atau galeri kesenian. Dimana dalam bisnis atau perusahaan tersebut mereka akan membuat produk langsung sesuai dengan keinginan konsumen.
  1. Internal Supply Chain
Hal ini berhubungan dengan aktivitas berupa pemasukan barang. Internal supply chain ini sering diperhatikan oleh pihak manajemen produksi, pabrikasi, dan juga kontrol tersedianya bahan baku.

Proses Supply Chain Management

Ada beberapa proses supply chain management yang harus Anda perhatikan. Yang pertama adalah arus material dimana hal ini akan melibatkan pergerakan dari produk mentah dari supplier ke konsumen, dari konsumen kemudian dikembalikan atau istilahnya adalah retur produk, layanan, daur ulang, dan juga pembuangan. Yang kedua adalah arus informasi dimana hal ini berhubungan dengan prediksi permintaan, informasi yang berhubungan dengan perpindahan barang, update status barang sudah terkirim atau belum.

Yang terakhir adalah arus finansial, ada hubungannya dengan pembayaran, alur perkreditan, penjadwalan pembayaran sampai dengan persetujuan kepemilikan. Alur akan berisi informasi yang akurat dan juga bergerak secara mudah di mata rantai. Proses pergerakan barang yang efektif dan efisien menjadi kunci keberhasilan dalam SCM. Ada beberapa pemain terhubung dalam rantai pasokan atau supplier chain ini yaitu supplier, manufacturer, distributor, retail, dan juga customer.

Demikianlah beberapa informasi tentang supply chain management yang menarik untuk Anda ketahui, semoga beberapa informasi yang telah disebutkan di atas bermanfaat bagi Anda.

3 Responses to "Komponen dan Proses Supply Chain Management"